SMKN 2 SAWAHLUNTO tampil dalam Lomba UKS PROVINSI SUMATERA BARAT
Tujuan diadakannya lomba UKS adalah Agar anak-anak bisa
berpartisipasi dalam lingkungan kesehatan dan kebersihan sekolah dan
bisa membantu teman-temannya pada saat di sekolah.Jadi lomba UKS itu
sangat penting,Hal yang sangat penting dipersiapkan dalam lomba UKS ini
adalah masalah lingkungan dan kantin, menurut Ketua kantin & Olahraga Nanda Agratama ,”
seperti orang bilang jika kantin sudah sehat anak-anak kita juga pasti
sehat karena kantin adalah kunci dari kesehatan kita yaitu makanan apa
yang dijual dan bagaimana pengelolaanya otomatis seluruh warga sekolah
akan sehat.” Lalu jika lingkungan itu kita perlu perhatikan seperti
pengelolaan sampah lalu tentang makanan pada saat penilaian terjadi
kotroversial antara puskesmas dengan BPOM dari pembina puskesmas
dikatakan bahwa makanan yang tidak boleh dijual adalah makanan yang
mengandung bahan pengawet dan bahan pewarna, karena bahan bahan tersebut
berbahaya bagi kesehatan. Sekolah diharapkan untuk menjual makanan
tradisional seperti sumping, bendu,crorot, bantal dll. Sedangkan saat
penilaian, keadaan berbanding terbanding terbalik dengan apa yang
seharusnya ada, sekolah diizinkan untuk menjual makanan siap saji
jikalau ada izin dari BPOM. Menurut dokter puskesmas sungai durian,
sekolah kita belum berhak menyandang gelar juara, karena penilaian yang
dilihat adalah dari kebersihan WC nya, jumlah toilet yang ada tidak
sebanding dengan jumlah siswa yang ada di SMKn 2 ,menurut para juri,
mereka mengomentari bahwa kita harus menjual makanan tradisional, dengan
cara pembuatan yang bersih dan higenis.
SMKN 2 Sawahlunto Menyabet Juara 1 Lomba UKS se-Kota Sawahlunto
Salah satu sekolah yang paling difavoritkan di Sawahlunto,
SMKN 2 Sawahlunto memang sudah seharusnya memiliki banyak prestasi baik yg
individu maupun kelompok. Tahun ini SMKN 2 Sawahlunto atau yang biasa
disebut STM meraih banyak prestasi seperti lomba vocal grup,
olimpiade matematika, lomba UKS, LPI dan Pramuka. Pada akhir bulan september
diadakan lomba UKS, lomba ini bukanlah lomba individu melainkan lomba
yang hamper melibatkan seluruh warga sekolah. Tahun ini, sekolah kita
mendapat predikat juara 1 lomba UKS se-kota sawahlunto dan mendapat juara 1 pidato bahasa inggris.Sungguh prestasi yang sangat membanggakan karena sekolah kita
harus bersaing dengan sekolah lain. Tentu ini bukanlah hal yang
mudah, dibutuhkan usaha serta tekad yang kuat. Usaha-usaha yang
dilakukan Bu Endang saputri s.pd.i selaku pembina osis dan pembina uks di SMKN +Koesnadi Yacob serta
guru-guru pun tidak sia-sia seperti diberikannya pengetahuan mengenai
kesehatan dan kebersihan kepada peserta KKR serta meningkatkan peran
guru.
Walaupun ada kendala-kendalanya seperti mengumpulkan
anggota KKR dari siswa, memahami pelajaran dengan waktu yang sangat
singkat, serta ikut membersihkan serta merawat lingkungan sekitar
sekolah dalam beberapa bulan menjelang lomba. Menurut Bu E SMKN 2 Sawahlunto,banyak kendala yang terjadi sehingga sekolah kita tidak
memungkinkan mendapat peringkat pertama. Diantaranya adalah kantin dan
kamar mandi, karena pada lomba UKS ini agar kita bisa mendapat juara,
kantin kita pun juga harus bersih baik dari lingkungan maupun
makanannya. Serta kamar mandi kita yang sangat terbatas serta
lingkungannya masih kotor akibat tidak ada kesadaran dari siswanya.
Sesungguhnya,
pada lomba UKS ini sekolah kita memiliki banyak kelemahan yang
menyebabkan kita tidak dapat peringkat pertama diantaranya adalah
halaman sekolah yang kurang luas, toilet seharusnya 1 toilet dengan 40
siswa, sedangkan sekolah kita hanya memiliki toilet sekitar 15 saja, dan
ruang UKS yang seharusnya 1 tempat tidur untuk 100 siswa sedangkan UKS
kita hanya memiliki 4 tempat tidur dengan siswa yang mencapai sekitar
700 siswa. Namun kelemahan itu semua bisa kita atasi dengan lingkungan
kita yang bersih, kantin yang sehat, banyak pepohonan. Hal-hal itulah
yang membuat sekolah kita unggul. Tak hanya anggota KKR saja yang
bekerja, namun seluruh siswa juga membantu dengan mengikuti kerja bakti
membersihkan lingkungan sekolah dan lingkungan kelas. Serta persiapan
yang dilakukan pun sudah cukup matang diantaranya disiapkannya buku-buku
tentang kesehatan, mengadakan gladi bersih baik siswa maupun guru ,CS
pun juga bekerja lebih lama untuk membersihkan lingkungan sekolah,
kantin diawasi ketat mulai dari pengolahan makanan, pakaian yang
digunakan dan lingkungannya.
Wahh ternyata tak mudah ya untuk mendapat peringkat pertama,
butuh kerja keras dan tekad yang kuat. Serta persiapan yang harus matang
dan peran guru serta murid disini pun juga sangat penting. Maka tak
heran, kerja keras guru dan murid selama ini telah terbayarkan dengan
kemenangan kita yaitu mendapat peringkat pertama. Namun, seharusnya kita
tak hanya pada saat lomba UKS saja menjaga lingkungan sekolah kita,
melainkan setiap hari pun kita juga harus menjaga dan merawatnya dengan
cara tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak fasilitas sekolah
seperti mencorat-coretnya, tidak merusak tumbuhan yang ada di sekolah.
Jika semua itu telah kita terapkan, maka sekolah kita akan terlihat
bersih dan asri. Serta kita akan nyaman belajarnya, tak ada sampah yang
berserakan, halaman sekolah pun akan bersih dan hijau. (alvin thyo)sumber uks provinsi
Komentar
Posting Komentar